VATIKAN
Vatikan merupakan
sebuah negara di Benua Eropa yang tepatnya disebut sebagai Kota Vatikan serta
memiliki nama resmi Negara Kota Vatikan yang merupakan negara merdeka terkecil
di dunia. Negara Vatikan terletak di dalam Kota Roma, Italia. Luas negara ini
adalah 44 hektar dengan jumlah penduduk yang tercatat pada tahun 2009 sebanyak
826 serta dengan kepadatan penduduk 1877/km2. Hampir semua warga Vatikan tinggal di dalam
tembok kota Vatikan. Mereka termasuk rohaniawan/rohaniawati dan Garda Swiss
(bahasa Jerman: Schweizergarde; bahasa Inggris:
Swiss Guard), sebuah unit tentara bayaran dari Swiss yang secara tradisi
telah menjadi pasukan pengawal Paus dan Vatikan semenjak tahun 1506. Warga Vatikan 100%
beragama Katolik.
Bahasa resmi
adalah bahasa Latin,
tetapi bahasa Italia lebih sering digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Penduduk Vatikan menggunakan mata uang Euro sebagai alat
jual beli seperti banyak negara di Eropa lainnya. Seperti negara-negara merdeka
yang lain, Vatikan merupakan negara yang berdaulat dan turut bergabung dalam
Negara-negara PBB.
Dalam menjalankan politik luar negerinya, Takhta Suci
Vatikan tidak memihak pada satu kekuatan, blok ataupun negara tertentu.
Kegiatan politik luar negeri Takhta Suci Vatikan bertujuan antara lain agar
terjaminnya hak azasi manusia dan terwujudnya perdamaian dunia, kerjasama dan
persaudaraan diantara umat manusia.
Vatikan yang pada dasarnya merupakan
pemerintahan Gereja Katolik, dalam kenyataannya secara aktif melakukan pula
misi sekuler yaitu misi kekuasaan seperti negara-negara lainnya. Dalam Traktat
Lateran (1929) antara Pemerintah Italia dan Takhta Suci Vatikan disebutkan
bahwa Gereja Katolik berhak menganggap dirinya mempunyai panggilan untuk
memberikan bantuan secara aktif terhadap masyarakat dunia dengan jalan
mempererat persatuan dan persaudaraan umat manusia. Hal tersebut
ditegaskan dalam Konsili Vatikan II.
Istilah Takhta Suci merujuk kepada otoritas, yurisdiksi
dan kedaulatan Paus dan para penasehatnya dalam memimpin Gereja Katolik Roma.
Takhta Suci mempunyai hak yang sama dengan sebuah negara berdaulat.
Sebagai negara berdaulat, Vatikan juga mempunyai hak untuk
mengirim dan menerima diplomat. Para diplomat ini membutuhkan Kedutaan
Besar yang harus berkedudukan di kota Roma karena tidak ada
tempat di Vatikan. Dengan demikian ada sebuah situasi paradoksal di mana Italia
mempunyai perwakilan di wilayahnya sendiri. Indonesia
juga memiliki perwakilan di Takhta Suci.
Sejarah berdirinya Vatikan berawal dari peran sekuler para Paus
yang mulai memperluas pengaruh mereka pada daerah-daerah sekitar melalui
negara-negara Paus memerintah banyak daerha di semenanjung Italia selama lebih
dari 1000 tahun hingga pertengahan abad ke-18 ketika seluruh Italia
dipersatukan. Pada saat itu daerah negara Paus disita oleh kerajaan Italia yang
baru didirikan.
Lalu pada tahun 1870, dalam gerakan penyatuan Italia, wilayah
kekuasaan para pemimpin gereja dimasukkan ke dalam wilayah Italia dan
wilayah kekuasaan Paus lebih dikurangi lagi ketika Roma dianeksasi (direbut).
Namun gereja katolik Roma
tidak menerima hal ini dan timbullah konflik antara gereja dan kerajaan Italia
yang akhirnya diselesaikan dengan perjanjian Lateran (juga dikenal dengan nama Concordat)
yang ditandatangani pada 11 Februari 1929 oleh Kardinal Gaspari yang mewakili Pius XI dan Benito Mussolini
yang mewakili Raja Victor Emmanuel III. Isi utama perjanjian ini yaitu
diakuinya Negara Vatikan yang berdaulat dan independen di bawah pemerintahan Tahta
Suci, status istimewa bagi agama Katolik di Italia, dan ganti rugi terhadap Vatikan atas kerugian yang
diderita ketika negara Italia didirikan. Perjanjian Lateran ini tetap diakui,
meskipun setelah perang dunia II sistem kerajaan Italia berakhir dan berubah
menjadi negara republik.
Pada tahun 1984,
Concordat ini disesuaikan lagi. Jadi, melalui perjanjian Lateran Vatikan
memperoleh kemerdekaan dari kerajaan Italia.
Vatikan merupakan negara yang memiliki sistem pemerintahan
Teokrasi dimana kekuasaan tertinggi berada di tangan Paus. Sang Paus tidak diwariskan tetapi dipilih untuk
seumur hidup oleh dewan Kardinal. Dewan Kardinal itu sendiri ialah pejabat tinggi di
gereja Vatikan yang diangkat langsung oleh Paus. Kardinal sebagai
pembantu dan sebagai dewan penasihat Paus. Ada cardinal yang tinggal di Vatikan
dan ada pula yang tinggal diluar vatikan.
Paus baru akan dipilih setelah Paus sebelumnya meninggal.
Pemilihan Paus dilakukan oleh dewan Kardinal. Anggota dewan kardinal yang dapat
memilih adalah mereka yang berumur di bawah 80 tahun. Pertemuan dewan kardinal
untuk memilih Paus ini disebut konklaf dan dilaksanakan di Kapel Sistina.
Kata konklaf ini berasal dari bahasa Latin
cum clavis yang artinya adalah "dengan kunci". Maksudnya merekalah
yang memegang kunci pemilihan. Kata cum clavis ini juga memiliki arti bahwa
para kardinal dikunci di Kapel Sistina selama proses pemilihan tersebut.
Dewan cardinal akan berkumpul dalam ritual pemilihan Paus baru
yang disebut konklaf. Konklaf adalah sebuah ritual pemilihan Paus dengan cara
voting yang dilakukan dalam ruang tertutup di kapel sistina. Pintu ruangan akan
dikunci dari luar sehingga segala komunikasi dari luar terputus bahkan tanpa
listrik sekalipun. Gembok pintu akan dibuka setelah ada tanda berupa asap yang
keluar jika sudah ada keputusan nama Paus terpilih. Pada kesempatan itu Sri
Paus menerima sumpah dari Kardinal-kardinal baru, memberikan cincin dan topi
Kardinal dan menyerahkan gereja (gedung) kepada mereka. Masing-masing Kardinal
memiliki gereja di Roma atau sekitarnya.
Dalam bidang militer,
paus-paus Vatikan dahulu menyewa tentara bayaran dari Swiss untuk menjadi
bagian dari tentara Vatikan. Pada tanggal 22 Januari 1506, secara resmi Paus
Julius II memperkenalkan tentara pengawal pribadi Paus yang dinamakan Garda Sri
Paus. Pasukan pengawal Paus ini masih bertugas mengawal Paus sampai sekarang. Selain itu, dalam
bidang kepolisian, Vatikan memiliki satuan kepolisisan yang bernama Corpo della
Gendarmeria. Kesatuan polisi Vatikan ini bertugas untuk menjaga ketertiban
umum, penegakan hukum, pengaturan lalu-lintas, dan penindakan criminal di
Vatikan.
Dalam bidang ekonomi,
Vatikan memiliki sistem non-komersil. Vatikan mengandalkan sumbangan dari umat
Katolik seluruh dunia dan mengandalkan penjualan tiket masuk museum, souvenir,
majalah, dan buku-buku.
Walaupun
negara Vatikan merupakan negara kecil di tengah-tengah ibu kota negara Italia
dan hanya bergantung pada sektor non-komersil yang berupa sumbangan-sumbangan
dari umat Katholik sedunia, Vatikan merupakan negara berdaulat dan telah
berhubungan diplomatik dengan 183 negara. Selain itu, negara Vatikan tergabung
dalam PBB.
Referensi :
http://sejarahnegara.blogspot.com/2009/11/sejarah-kota-vatikan.html (diakses pada 20
September 2014)
http://id.wikipedia.org/wiki/Perjanjian_Lateran (diakses pada 20
September 2014)
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_Presiden_Komisi_Kepausan_Vatikan (diakses pada 20
September 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar